The True Massage of God

Islam is Religion of Peace and Mercy.

Batik of Indonesia

Indonesia is More than Batik.

Targets that Must be Achieved

Come Get Burslari scholarship and go to turkey.

Save Palestine

Although they are hanged on the gallows, altoughh they covered blood on the wall of the building, and although fragments of their bodies strewn in the streets, they will never submit and surrender. for the freedom of Palestine and Al - Aqsa.

Indonesia University of Education

Indonesia University of Education is the Top Rank of Educational University in South East Asia that have Scientific, Educational, Religious Principles.

Kamis, 29 September 2016

Fragmen 4 Kebodohan Seorang Laki-laki

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Barangkali, ia lebih memilih menjadi bodoh semata-mata karena ketulusan pada sesuatu yang ia anggap cinta

- Yang menunggumu jangan sebut ia si peragu,
yang kalah oleh waktu.
ia akan tetap menunggu
meski ia pun tahu
waktu yang tepat
tak pernah mau singgah

Rabu, 28 September 2016

Pengalaman Wisuda untuk kawanku

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

  
Ada pembelajaran penting yang saya dapat dari momen wisuda..

"What i seek doesn't exist in my frame vision. God gift All good things before my dreams come true"

Apakah yang sudah wisuda paham??? :)
Saat kuliah tak ada tujuan selain menjadi sarjana.. saat momeno wisuda itu datang kalian akan sadar kalau toga dan ijazah tidaklah begitu tinggi harganya.

Senin, 15 Agustus 2016

Menjadi Ganjil & Genap

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Liqo, 13 Agustus 2016
@alifah msc
Pkl 09.00 -11.30 WIB
Nasihat murrobi setelah curhat panjang
"Menjadi ganjil/genap"
Akhy ingat: "Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai sesuatu hal yang ganjil"
Hadist ini sahih riwayat Muslim.
Coba Ingat-ingat lagi deh akhy kalau antum sudah menggenapkan tahajud maka ganjilkan kembali dengan witir.
Kalau antum sudah genap melakukan dhuha jangan perhitungan sama Allah ya.. ganjilkan juga dengan witir barang hanya 1 Rakaat. Kadang cuma 1 Rakaat itu yang bedain sama yang full 12 rakaat
Kalau antum nanti menikahpun, antum sudah menjadi genap maka ganjilkan kembali dengan memiliki keturunan. keturunan itu yang menjadi witirnya..
Dan akan terus begitu seluruh ibadah yang kita lakukan.. segala yang genap akan kembali menjadi ganjil. Kalo perlu jadikan semuanya ganjil ya akhy, "karena Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil"..
Jadi jangan takut akh Setiap dari yang ganjil itu Allah lah yang jadi penggenapnya. Bisa jadi antum punya keutamaan dari pada yang sudah genap..
Perhatikan.. seorang yang sudah menikah maka dia sudah genap.. kalau ada masalah sang suami bisa berkeluh kesah pada istrinya dan istrinya yang akan menyeka air matanya itu sudah halal dan genap dijalan-Nya..
Lha.. kalau jomblo kaya antum ini kalo ada masalah siapa yang mau denger selain dari pada Allah?? Hhah..
Coba ingat-ingat lagi ya akhy sebelum Minggu kemarin ana ceritakan kisah Ibrahim di surat al-anbiya 69.. Allah bilang "Kuna ya naru koonee Bardan wasalamata ala Ibrahim".
tapi sebelum api itu dingin, apa doa Ibrahim??
"hasbunallah wa ni'mal wakiil ni'mal Maula, wa ni'man Natsir" , "cukuplah Allah tempat berserah, ialah sebaik-baiknya pelindung, dan sebaik-baiknya penolong"..
Lha kan kala itu Ibrahim ga ada yang bisa nolong (ganjil) dan Allah yang jadi penggenapnya..
Sabar ya akhy.. ganjilnya antum ini insyaallah beda sama ganjil-ganjil pemuda yang lain..
Ganjilnya antum ini kemauan Allah.. kesukaan Allah. Lha iya.. kan antum sudah ikhtiar untuk jadi genap tapi Allah masih tetapkan antum sebagai yang ganjil. inilah jawaban terbaik dari isthikhoroh dan hajat antum kemarin.. khusnudzan deh sama Allah..
Allah masih ingin jadi penggenapnya antum.. Allah masih ingin dengar "i'timad ala nafsi"nya antum pas masalah bertubi-tubi menghampiri antum.
Kalau soal penyempurna iman tak perlu jadi beban fikiran, kala antum butuh dan semua ujian antum hadapi pasti Allah penuhi.. Allah itu selalu memenuhi yang dibutuhin bukan diinginin..
Tapi ingat dikala antum sudah menjadi genap nanti.. maka tugas antum meninggikan usaha antum kembali, dan membuatnya kembali ganjil.. :)
Sekarang ya jalan antum masih jomblo tapi ya jomblonya itu ya insyaallah fisabilillah..
"Rabbana hablana min azwajina wa dzuriyyaatina qu'rrata a'yun waj alna lil muttaqiena imama"
Alhamdulillahirabbilalamin
Banyak yang tak mampu kembali dituliskan..
Murobi yang selalu bisa memantikan api pada lilin-lilin yang padam :'(

Sabtu, 06 Agustus 2016

Ar-Rahman

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

      Ar-Rahman tak pernah melepas tangan kita saat terjatuh. Ar-Rahman tak pernah pergi meninggalkan kita bahkan saat kita melakukan salah dan dosa. Ar-Rahman senantiasa tercurah untuk kita hingga akhir waktu. Seberapa dosa yang kita perbuat, curahan Ar-Rahman tak akan pernah berhenti menaungi hati.

      Ar-Rahman adalah kasih sayang yang memberi kehidupan pada bayi yang baru lahir
      Ar-Rahman adalah kasih sayang yang menerbangkan warna-warni sayap kupu-kupu.
      Ar-Rahman adalah jarum yang menyuntikan semangat ibadah ke dalam jiwa
      Ar-Rahman adalah berbagai kemurahan, bermacam-macam jamuan yang membesarkan kita sejak lahir hingga mati.
      Ar-Rahman adalah saat membuka mata dan kita dapat melihat.
      Ar-Rahman adalah saat kita dapat mendengarkan suara.
      Ar-Rahman adalah saat kita makan dan minum lalu merasa kenyang

Itulah Ar-Rahmaan

Kamis, 04 Agustus 2016

Pemimpin Muda Terbaik Dunia

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Kalau saja Mahmed II hidup kembali dan melihat kondisi pemuda saat ini, mungkin ia sudah geleng-geleng kepala tak habis pikir. Ah, betapa kualitas kita dan dirinya terbentang amat jauh!
Saat kebanyakan pemuda berumur 21 tahun sudah angkat dagu, bangga bisa taklukkan hati wanita, Muhammad Al-Fatih sudah mampu taklukkan Konstantinopel!
Saat para pemuda bersenang-senang habiskan umur 8 tahunnya dengan menghafal lagu-lagu orang dewasa, Muhammad Al-Fatih sudah hafalkan seluruh ayat Al-Quran dalam kepalanya.
Saat para pemuda masih bingung dengan mimpinya, tidak tahu akan jadi apa, "let it flow" katanya, Muhammad Al-Fatih sudah bertekad dengan lantang sejak kecil, _"Ayah, aku ingin menaklukkan Konstantinopel!"_
Tekadnya tidak berakhir dengan teriakan lantang saja. Muhammad Al-Fatih memiliki visualisasi mimpi yang teramat jelas. Sejak kecil ia bersama ayah dan gurunya sudah memandang Benteng Byzantium dari atas bukit.
“Nak, benteng itu yang akan kau taklukkan nanti," seru Sang Ayah.
Muhammad Al-Fatih bahkan memiliki ruangan khusus berisi miniatur Konstantinopel, lengkap dengan peta dan strategi perang. Betapa ia tidak main-main dengan mimpinya.
Saat para pemuda begitu mudah mengeluh, merasa punya segudang masalah dan tekanan hidup, lalu menganggap hidupnya akan berakhir sia sia, Muhammad Al-Fatih sudah dibebankan amanah yang begitu besar bahkan sejak ia lahir ke dunia.
Ia menjadi tumpuan harapan tiga generasi akan takluknya konstantinopel, janji Allah yang diucapkan Rasuulullaah  ratusan tahun silam. Ia menjadi harapan dari 6 abad perjuangan para pendahulu.
Bayangkan! Harapan 600 tahun perjuangan para pendahulu dibebankan pada pundaknya!
Ah, tapi sedikitpun ia tak gentar, tak mundur barang sejengkal!
Saat para pemuda habiskan waktunya untuk bersenang-senang, menonton film, nongkrong berjam-jam, Muhammad Al-Fatih memilih tingkatkan kemampuan fisik dan mengisi otaknya. Ia kuasai teknik bela diri, memanah, berkuda, berenang, strategi berperang, Ilmu fiqh, hadits, astronomi, dan matematika. Ia juga menguasai banyak bahasa; Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, dan Yunani.
Saat para pemuda dengan mudah hancur mentalnya ketika direndahkan atau dihina orang lain, Muhammad Al-Fatih punya hati seluas samudera, mental sekuat baja. Tak terhitung berapa banyak orang yang merendahkannya saat ia diangkat menjadi Raja pada umur 19 tahun. "Bocah ingusan!", cela orang.
Musuh dan lingkaran orang kerajaan meremehkan kemampuannya. Kerajaan musuh menyerang saat tahu Muhammad Al-Fatih diangkat menjadi sultan. Tapi ia lebih memilih memberikan bukti nyata.
Saat para pemuda habiskan air matanya untuk kekasih hati yang tidak jelas, Muhammad Al-Fatih memilih habiskan air matanya untuk memohon ampunan dan panjatkan harapan.
Sejak baligh, tak pernah satu malam pun ia lewatkan salat Tahajjud. Ialah Pedang Malam, yang selalu diasah dengan tulus ikhlas.
Saat para pemuda lupa dan meninggalkan Tuhan, "Nanti saja kalau sudah tua", fikirnya, Muhammad Al-Fatih tak sekalipun pernah meninggalkan Allah dalam tiap urusannya.
Ia miliki 250.000 pasukan yang tak sekalipun meninggalkan shalat wajib. Ia laksanakan shalat Jumat sebelum menyerang Konstantinopel. Shalat yang shaffnya terpanjang dalam sejarah, 4 km membentang dari Pantai Marmara hingga Selat Golden Horn di utara! Gema takbir bersahutan, menggetarkan, menjadi semangat saat menggempur lawan!
Saat para pemuda kehabisan cara dan ide-ide cemerlang untuk meraih mimpinya, Muhammad Al-Fatih tak kehabisan cara, bahkan yang menurut orang lain gila.
Yang ia hadapi ialah Benteng Byzantium! Dibatasi laut dengan pagar rantai besi, terbuat dengan teknologi terhebat pada zamannya, tak mampu ditembus selama 11 abad.
Kokohnya Benteng Byzantium tak membuat Ia kehilangan akal. Tak bisa menyeberangkan 70 kapal lewat laut, ia lumurkan minyak pada ratusan gelondongan kayu, lalu jalankan seluruh armada kapal melintasi bukit hanya dalam satu malam!
Allahu Akbar!
Pagi hari menjelang, musuh kaget bukan kepalang. Benteng Byzantium yang selama 11 abad tak terhancurkan, hari itu telah mampu ditembus!
Merekalah yang Rasuulullaah ﷺ sebut dengan sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik tentara,
“Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentara, dan rakyatnya sebaik-baik rakyat.”
Lalu saat ini, kita sadar akan bentang yang amat jauh antara kualitas pemuda saat ini dan di zaman Muhammad Al-Fatih.
Ada jurang pemisah yang terpampang dengan nyata. Kita juga sadar akan ketinggalan yang amat jauh. Oleh karena itu, kita harus mengejar itu semua dengan kerja keras dan kesungguhan.
"Kaki anak Adam tidaklah bergeser pada hari Kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal; tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya."_ (HR. Tirmidzi)
Kelak masa muda akan dimintai pertanggungjawabannya. Mereka yang memberi manfaat yang akan kekal, namanya abadi tercatat di bumi dan langit.
“Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.” (QS. Ar-Raa'd:17)

Sabtu, 09 Juli 2016

Sepucuk Surat Untuk Istriku☺

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Wahai istriku, ku teringat sebuah kewajiban yang harus ku tunaikan sebagai seorang suami, sebagai seorang nahkoda dalam kapal kita, sebagai seorang pemimpin dalam rumah tangga kita, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah ayat dan hadist yang tak hanya sekali ku mendengarnya. Allah Ta’aala berfirman:
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ

 
CB Blogger